SALING MEMAAFKAN: AWAL PEMBELAJARAN SMP TA’MIRIYAH SURABAYA
Pagi yang indah. Mentari mulai mengintip dari balik mega ufuk timur. Warna kemerahan menghiasi cakrawala. Hembusan angin menghiasi perjalanan para siswa di antar oleh orang tuanya keluar dari peraduan menuju Lembaga Pendidikan SMP Ta’miriyah Surabaya.
Pagi ini 17 Juni 2019 adalah hari pertama para siswa menginjakkan kaki setelah 2 minggu lebih melakukan pembelajaran di rumah dan di masyarakat. Tentu akhir Ramadhan dan idul fitri merupakan masa pembelajaran bersosialisasi dengan handai toulan yang amat bermakna.
Saling berkunjung untuk meminta maaf merupakan perintah yang perlu pembiasaan dalam menjalankannya. Ada hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, tentang meminta maaf.
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449). (https://makassar.tribunnews.com/2016/06/07/bagaimana-hukumnya-minta-maaf-kepada-orang-tak-dikenal)
Maka tidaklah aneh apa yang terjadi di SMP Ta’miriyah, lebih-lebih ini hari pertama masuk sekolah setelah lebih dua minggu mereka belajar dan berinteraksi langsung di masyarakat.
Di setiap mata memandang terlihat para siswa bersalam-salaman, sambil bercanda ria mengisahkan apa yang telah dialami dalam pergaulan dan interaksi di masyarakat. Tidak sedikit para siswi cipika cipiki melepaskan kangennya kepada sahabat karena kebetulan selama hari raya belum ketemu.
Yang lebih mengesankan mereka berkumpul di masjid, melakukan shalat dhuha bersama-sama, berdoa bersama-sama, saling memaafkan, serta memohon kepada Allah Swt. moga keberkahan, kebahagian dan keridhoan Allah Swt. selalu bersama mereka.
Bahagianya hati menyaksikan mereka melantunkan sholawat kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw, sebagai upaya untuk memupuk kecintaan kepada suri tauladan mulia Rasulallah Muhammad Saw. Karena beliau dalam hadits riwayat Anas, bersabda:
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Artinya: Engkau bersama orang yang engkau cintai.
Intinya kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw adalah harga mati yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Karena Beliau dijaga oleh Allah dari perilaku dosa, Beliau Maksum dan dijamin masuk surga.
Maka SMP Ta’miriyah Surabaya berupaya keras untuk menanamkan kecintaan kepada baginda Rasulullah Saw semaksimal mungkin. Ini dimulai melalui pembelajaran formal, pembiasan dalam peribadahan dan setiap kegiatan peningkatkan kapasitas keilmuan siswa.
Semoga kecintaan kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw. menumbuhkan kesadaran untuk melakukan titah Beliau dan menginspirasi munculnya kecerdasan untuk menjawab tantangan zaman. (Tim Online Speta)
#DigitalClassSMPTamiriyahSurabaya
#SchoolTalkSMPTamiriyahSurabaya
#OneDayTamiriyahBoardingSchool
#MenerimaMuridBaru2019-2020
#CambridgeCurriculumApplied
#FullDay5HariMasuk hfhj
Pagi ini 17 Juni 2019 adalah hari pertama para siswa menginjakkan kaki setelah 2 minggu lebih melakukan pembelajaran di rumah dan di masyarakat. Tentu akhir Ramadhan dan idul fitri merupakan masa pembelajaran bersosialisasi dengan handai toulan yang amat bermakna.
Saling berkunjung untuk meminta maaf merupakan perintah yang perlu pembiasaan dalam menjalankannya. Ada hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, tentang meminta maaf.
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449). (https://makassar.tribunnews.com/2016/06/07/bagaimana-hukumnya-minta-maaf-kepada-orang-tak-dikenal)
Maka tidaklah aneh apa yang terjadi di SMP Ta’miriyah, lebih-lebih ini hari pertama masuk sekolah setelah lebih dua minggu mereka belajar dan berinteraksi langsung di masyarakat.
Di setiap mata memandang terlihat para siswa bersalam-salaman, sambil bercanda ria mengisahkan apa yang telah dialami dalam pergaulan dan interaksi di masyarakat. Tidak sedikit para siswi cipika cipiki melepaskan kangennya kepada sahabat karena kebetulan selama hari raya belum ketemu.
Yang lebih mengesankan mereka berkumpul di masjid, melakukan shalat dhuha bersama-sama, berdoa bersama-sama, saling memaafkan, serta memohon kepada Allah Swt. moga keberkahan, kebahagian dan keridhoan Allah Swt. selalu bersama mereka.
Bahagianya hati menyaksikan mereka melantunkan sholawat kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw, sebagai upaya untuk memupuk kecintaan kepada suri tauladan mulia Rasulallah Muhammad Saw. Karena beliau dalam hadits riwayat Anas, bersabda:
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Artinya: Engkau bersama orang yang engkau cintai.
Intinya kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw adalah harga mati yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Karena Beliau dijaga oleh Allah dari perilaku dosa, Beliau Maksum dan dijamin masuk surga.
Maka SMP Ta’miriyah Surabaya berupaya keras untuk menanamkan kecintaan kepada baginda Rasulullah Saw semaksimal mungkin. Ini dimulai melalui pembelajaran formal, pembiasan dalam peribadahan dan setiap kegiatan peningkatkan kapasitas keilmuan siswa.
Semoga kecintaan kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw. menumbuhkan kesadaran untuk melakukan titah Beliau dan menginspirasi munculnya kecerdasan untuk menjawab tantangan zaman. (Tim Online Speta)
#DigitalClassSMPTamiriyahSurabaya
#SchoolTalkSMPTamiriyahSurabaya
#OneDayTamiriyahBoardingSchool
#MenerimaMuridBaru2019-2020
#CambridgeCurriculumApplied
#FullDay5HariMasuk hfhj
Moga barokah, tambah dekat ma Alloh
BalasHapus