Rintisan Kelas Digital SMP Ta’miriyah Surabaya Percepat Penguasan Materi Pembelajaran

Sulit dipungkiri, generasi milenial  menuntut segala sesuatunya bergerak serba cepat, semua hal yang berkait dengan informasi dan teknologi begitu masif membanjiri percaturan dunia, begitu pula dalam dunia  Pendidikan.

 Gencarnya pengaruh informasi dan teknologi ini telah melanda generasi yang disebut sebagai generasi milenial. Mereka telah terbiasa dengan teknologi bahkan merasa nyaman hidup bersama teknologi.

Generasi milenial memiliki ciri khas  yaitu, mereka lahir pada saat TV-warna, handphone, juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.( https://rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/#.XKw6nNIzZH0)

Guna menjawab dan mendukung potensi yang dimiliki oleh generasi milenial maka SMP Ta’miriyah menyelenggarakan rintisan kelas digital yang diterapkan pada kelas 8D.
Burhanudin, siswa 8D mengatakan, “Saya senang berada dalam pembelajaran kelas digital karena saya bisa mencari referensi yang saya inginkan, lebih-lebih jika diberi tugas yang berkaitan dengan teknologi, saya jadi lebih antusias, mengingat kesukaan saya adalah 'Robotika',”

Hal Senada diungkapkan oleh Natasya, siswi kelas 8D, “Paling aku suka  adalah pelajaran agama Islam, dengan kelas digital aku bisa lebih dekat dengan pujaanku Rosululloh SWT, apa yang terjadi saat ini bisa langsung aku bandingkan dengan masa kehidupan Rosululloh SWT. Bahkan aku bisa merasakan kehidupan seakan-akan hidup pada zaman Kenabian Muhammad Rosullulloh SWT, karena di internet tersedia gambaran yang menunjukkan hal itu,” tuturnya.

Abdurrohman Subkhi, S.Ag., guru Pendidikan Agama Islam SMP Ta’miriyah Surabaya yang juga jebolan pesantren mejelaskan, “ Bapak Ibu wali murid tidak perlu khawatir karena para siswa kelas digital telah diberi rambu-rambu sebagai standar di dalam menyaring informasi negatif dari dunia sosial media. Memang kami paham bahwa dunia maya adalah ibarat hutan belantara yang menyediakan informasi tidak hanya positif. Namun kami yakin dengan pemahaman aqidah yang benar dan berstandar hukum syara’ insyaAlloh para siswa akan selamat dan sukses mengeksplorasi diri mereka dengan lebih cepat.”

Seperti kata BJ. Habibie, yang dikutip dari Republika.co.id (08/08/2016), ada tiga hal penting dalam pendidikan, yaitu agama, budaya dan ilmu pengetahuan yang disertai pengamalan teknologi. (https://kumparan.com/iqbal-awal/3-elemen-pendidikan-yang-diperlukan-generasi-millenial-indonesia). Ini pula yang terus menerus diterapkan dan senantiasa dikembangkan  di SMP Ta’miriyah Surabaya(red).
(Tim Online Speta)